Selasa, 31 Januari 2012

Banyak Uang Belum Tentu Bahagia

Banyak Uang Tak Berarti Bahagia
Kamis, 16 Desember 2010 | 09:54 WIB
Besar Kecil Normal


TEMPO/Dasril Roszandi


TEMPO Interaktif, Sejumlah orang biasanya mengungkapkan bila banyak uang pasti akan bahagia. Ternyata, banyak uang tak selalu mendatangkan kebahagiaan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kebahagiaan orang tidak selalu meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan mereka.

Peneliti menguji kaitan antara pertumbuhan ekonomi dan kebahagiaan di 37 negara selama minimal 10 tahun dan dengan rata-rata responden berusia 22 tahun. Negara-negara itu termasuk negara kaya dan miskin.

“Baru-baru ini diklaim bahwa ada hubungan positif antara kebahagiaan dan pendapatan, namun ternyata, tidak ada hubungannya,” ujar penulis penelitian Richard Easterlin, profesor ekonomi di University of Southern Callifornia dalam rilis berita USC seperti dilansir HealthDay News, Rabu (15/12).

Easterlin mencontohkan di negara Cili, Cina, dan Korea Selatan. Pendapatan per kapita di negara-negara itu berlipat ganda dalam 20 tahun terakhir ini, tapi survey menunjukkan kepuasan hidup di negara-negara itu sedikit menurun.

“Jika pertumbuhan ekonomi bukan hal utama untuk kebahagiaan yang lebih besar, lalu apa?. Kita mungkin perlu memfokuskan kebijakan lebih tepat pada kepentingan pribadi yang mendesak seperti kesehatan dan kehidupan keluarga, dari pada materi,” kata Easterlin.

Penelitian itu dipublikasikan pada 13 Desember lalu dalam edisi online jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar